Selasa, 22 Desember 2015

Cerita Sex Serpongan Siska Waktu Pulang

Situs yang menyediakan Cerita Dewasa Terbaru dan foto hot secara gratis dan selalu update : Cerita Sex | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita Ngentot | Cerita Mesum | Cerita ABG | Cerita Porn | Cerita Porno | Cerita Seks Dewasa

Serpongan Siska Waktu Pulang

Kejadian ini terjadi kira kira 2 tahun lalu saat aku masih jadi mahasiswa swasta di Jakarta, aku ingin menceritakan sedikit pengalaman seks saya terhadap pembaca cerita dewasa ini, ilustrasi diriku mempunyai tinggi 180 cm berat 70 kg, jadi menurut gambaran tubuhku seperti model majalah cover boy. Hehe..

Langsung saja ke ceritaku suatu malam habis pulang kuliah dimana mata kuliah tersebut memang sungguh lama hamper 4 SKS dan pulang sampai kos malam hari, sampainya di kos teman teman ternyata kumpul di kos dan mengajak aku unutk clubbing, awalnya aku menolak karena alas an badan saya capek, tapi di iming imingi mau dikenalkan cewek.

Serpongan Siska Waktu Pulang
Setelah persiapan di kosan, akhirnya saya meluncur ke tongkrongan, tempat dimana anak – anak janjian untuk ngumpul sbelum pergi. Setelah sampai, seperti biasa tongkrongan saya selalu ramai. Tetapi ada yang menarik perhatian saya, ada beberapa cewek disana.

Saya kaget sekaligus bingung. “khan tongkrongan gw cowok semua? tuh cewek cewek siapa ya?” bisik saya dalam hati.

Akhirnya setelah saya tiba, semuanya bergegas ke mobil masing2. Saya satu mobil dengan ke-tiga cewek tersebut, itu semua atas permintaan temen saya. Akhirnya kita semua meluncur kejalan. Total, ada 5 mobil yang ikut dan masing masing penuh.Tetapi hanya 1 yang berisi cewek, dan itu mobil yang saya kemudikan.

Di mobil kami berempat hanya terdiam, dan sesekali saya mendengar cewek2 tersebut berbisik satu sama lain.

Saya akan meperkenalkan cewek cewek tersebut ke pembaca. yang duduk di depan di sebelah saya namanya Veni, parasnya manis, klitnya putih, tetapi mukanya sedikit jutek. Bawaan kali.
dan uang duduk di belakang saya namanya Maya, posturnya sedikit gemuk dan agak pendek. tidak ada yang menarik dari dia. dan yang terakhir namanya Siska, kurus tetapi memiliki wajah yang sangat sensual.

Setelah 20 menit, akhirnya sampai juga di club yang tidak asing bagi saya. letaknya di jalan gatot subroto ( tebak sendiri ya).

Saya memarkirkan mobil di basment gendung. sambil menunggu teman teman yang belum sampe, saya ngobrol ngobrol sedikit dengan ketiga cewek itu.

Kita semua mulai menyusuri lorong yang menuju tempat masuk club tsb. disana teman saya sudah memesan minuman dan table jadi, tidak perlu waktu lama untuk menunggu.

Awalnya semua masinh canggung karen adanya cewek2. tetapi setelah duduk dan minum2 akhirnya suasana sudah mulai cair. jujur saya sangat tertarik pada Siska, bukan tertarik lagi tapi saya sangat nafsu. tapi niat itu saya urungkap karena baru kenal.

Saya dan beberapa teman mejeng di dance floor
( biasanya, nunnggu para2 cewek2 yang lain yang bisa diajak kenalan trus berlanjut eh..hehehe).

Tapi mungkin lagi apes, saya ga dapat 1 orang pun cewek. saya pun berjalan ke table untuk istirahat karena kepal terasa berat. yang lain sudah pada siubuk dengan aktivitas mereka.

Saat duduk saya sempat melihat teman saya sedang petting dengan cewek yang saya sendiri tidak kenal, “dasar gila si bule..baru sebentar aja dia udah dapet..” celetuk saya.

Saya membakar rokok untuk menghilangkan kejenuhan, tidak lama di tengak kegelapan club terasa ada tangan yang memukul lutut saya. saya menoleh kekanan, ternyata Siska, “eh, minjem korek doong..ada ga?”

tanyanya.. langsung darisaku celana saya keluarkan korek dan mengidupkannya..

“makasi ya, say…” katanya..

Tanpa kata kata dia langsung menarik tangan saya untuk embali ke dance floor, tapi sanyak menggelengkan kepala. saya duduk kembali, dalam hati berharap Siska ikut duduk disamping saya..
Dan benar, Siska duduk persis di sebelah saya. kita berdua ngobrol dengan berteriak2 kecil. maklum suara musik sangat keras.

tak terasa tiba tiba Siska menyenderkan kepalanya dibahu saya. merasa adanya peluang akhirnya saya coba memeluknya. dan.. Dia diam saja..sunnguh sangat mendebarkan..

Saya tidak tinggal diam saya mulai mengelus2 kakinya darilutut sampai pankal paha..dan Siska hanya diam tanpa respon.

Akhirnya dia menoleh, daya pikit dai akan marah tetapi dia hanya berbisik, ” kalo ntar gw sange’ gimana?”

Mendengar itu saya langsung panas dingin, “kan ada gw..”, jawabku.

Dia hanya senyum..

Siska mulai agresif setelah itu, buktinya dia mulai berani meraba-raba pahaku..
Tidak terasa sudah jam 4 pagi. teman2 saya sudah ngajak pulang, tapi say masih pengen karena belum sama sekali “ngapa-ngapain” ama Siska.
Tetapi karena paksaan akhirnya saya nurut saja.

Di parkiran mobil saya sengaja sampai paling cepat karena mencoba mengatur plan B..
Saya masuk mobil dan pura-pura mabuk berat. saya tiduran di banku tengah mobil. temen teman yang melihat akhirnya memutuskan veni yang akan nyetir mobil, Maya di depan dan Siska di belakang memangku kepala saya.

“yessss berhasil..”

Setelah mobil mulai jalan, tangan saya yang memang sudah dipaha Siska mulai melancarkan serangan. perlahan tapi pasti tanganku mulai masuk keroknya. Siska hanya diam. mugkin dia sengaja agar tidak menarik perhatian dua cewek di depan.

Jari-jariku mulai bermain di vaginanya, Siska pun bergeliat kegelian, tapi tetap tanpa suara. melihatnya begitu aku semakin berani, kutari CD nya sampai kelutut, Siska pun sedikit mengangkat pantatnya agar lebih mudah ditarik.

Aku jilati klitorisnya. sampai akhirnya Siska pun lepas kendali dan menundukan kepalanya untuk mencium ku.

Kita pun berciuman tanpa suara sama sekali. sepertinya Siska memang sudah paham bahwa ini adalah misi rahasia.

Dan bisa berabe kalotemen2 mengetahiuinya.
Saya melepaskan ciuman, dan mulai bangkit.
Maya menyadari kesadaran ku dan bertanya ” lo ga papa khan?”
“enggak papa kok..” aku menjawab.

Kita pun mulai ngobrol.
Disela-sela obrolan, tanganku masih tetap intensif melancarkan serangan ke payudara dan memek Siska. dia sudah tidak pakai dalaman lagi, jadi tangan saya bebas.

Agar tidak terdengar, aku minta veni untuk mengerasakan volume musik. veni pun setuju tanpa curiga. jariku kumasukan ke memeknya Siska, itu membuatnya tidak kuasa. keteruskan sambil tangan kirinya kutuntun untuk meremas kontolku.

Tanpa kusangka ternyata dia yang dilanda horny langsung membuka retsleting celanaku dan langsung mengulum kontolku.

“awhhhhhh..” aku sedikit mendesah. Siska yang sekarang sangat sibuk dengan kontolku tak perduli lagi dengan sekelilingnya, dengan teman-temannya, yang penting dia harus puas.

Karena isapan yang sangat dahsyat dari Siska yang membuat kontolku terasa sangat geli, aku pun tidak mau kalah, jariku kumasukan lebih dalam lagi, yang membuat Siska sempat berheti mengulum kontolku karna rasa nikmat.

Hampir 5 menit aku dan Siska melakukan hal tersebut, hingga akhirnya kurasakan isapan Siska semakin cepat. munkin dia sudah mau orgasme. kupercepat juga laju tanganku.

Kurasakan cairan laharku akan keluar, kupercepat tanganku menyodok2 memeknya
dan…corrooott…crooott…crooott..
7 kali aku menumpahkan laharku ke dalam tenggorokannya Siska poun menelannya..
Tak lama kemudian badannya menggeliat2.
Terasa cairan deras keluar dari dalam memeknya..tanganku tetap menusuk2 memeknya sampai air itu berhenti.

Aku menjulurkan tanganku kemulut Siska, Siska pun menjilat habis air memeknya sendiri..
Karena sudah mau sampai, aku pun bergegas merapikan celanaku..
dan berlaga seolah -olah tak ada yang terjadi.

Aku sangat menikmati kejadian tersebut. sangat mendebarkan. Sampai sekarang tidak ada temanku yang tahu tentang kejadian tsb.

Cerita Sex Cerita Dewasa Ngentot Cerita Ngentot Cerita Mesum Cerita ABG Cerita Porn Cerita Porno Cerita Seks Dewasa Cerita Dewasa Kumpulan Cerita Sex Blowjob Handjob Cerita Sex Dewasa Cerita Tante Girang Cerita Pemerkosaan Cerita Seks Artis Cerita Sex Artis Cerita porno cerita Hot Artis Cerita Sex Cerita Selingkuhan Cerita Kenikmatan Cerita bokep Cerita Ngentot Cerita Hot Bacaan seks Cerita Seks Onani Masturbasi Cerita Seks tante Cerita Seks Sedarah Seks cerita 17 tahun Cerita bokep Cerita Biru Bokep Cerita Biru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar